Sutradara sekaligus produser film Kim Jo Kwang soo (48 tahun) Sabtu kemarin melangsungkan upacara pernikahan dengan pasangan gay-nya dengan Kim Seung-hwan yang berusia 29 tahun. Kim Seung-hwan bekerja sebagai distributor film di Korea Selatan.
Pernikahan pasangan gay ini merupakan pernikahan yang pertama di Korea Selatan. Selama ini Korea Selatan. Negara ini diketahui tidak mengakui pernikahan antara pasangan sesama jenis.
Upacara pernikahan pasangan gay itu dilakukan di Cheonggye Stream dengan dekorasi dipenuhi balon berwarna pink.
“Saya menjadi seorang gay sejak berusia 15 tahun. Sejak itu, saya mencintai seseorang tanpa merasa malu, "kata Kim Jo Kwang seperti dilansir Korea Times.
"Dan aku bertemu dengannya sembilan tahun yang lalu,"tambahnya.
Sedangkan mengenai perbedaan usia yang terpaut 19 tahun dengan pasangannya, Kim Jo Kwang soo tidak mempermasalahkannya. "Perbedaan usia itu tidak masalah bagi saya. Saya senang ketika kami bersama-sama, "ungkapnya.
Resepsi pernikahan ini dihadiri oleh sekitar seribu undangan termasuk ibu dari Kim Jo, sutradara film Byun Young-joo, Jin Sun-mee perwakilan dari Partai Demokratik dan veteran aktivis unifikasi Korea Paik Ki-wan.
Setelah menikah, pasangan ini rencana akan mendirikan sebuah pusat penitipan anak dari kelompok minoritas, seperti ibu tunggal dan keluarga multikultural, bisa bermain bersama.
Kim Jo selama ini dikenal sebagai sutradara dan produser film yang menghasilkan sejumlah film seperti “Happy End”, “Detective in Joseon” dan “Two Marriages and One Funeral. Bersama pasangannya ia mendirikan perusahaan film dan mengimpor film.
Pasangan gay ini rencananya mengajukan pendaftaran pernikahan dengan kantor kecamatan pada Senin ini. Jika tidak diterima, mereka akan mengambil tindakan hukum, termasuk mengajukan permohonan ke Mahkamah Konstitusi.
Pernikahan pasangan gay ini mendapat penolakan dari elemen masyarakat Korea Selatan.
"Menurut Konstitusi, semua orang adalah sama di mata hukum, tetapi tidak jadi untuk homoseksual," kata Kim Jo.
Bahkan dalam upacara pernikahan itu, sempat diganggu oleh seorang yang bernama Lee yang seorang aktivis gereja.
Kim Jo Kwang Soo (kiri) dan Kim Seung Hwan |
Sedangkan Hong Jeong-shik, kepala kelompok aktivis sayap kanan People Saving Society , juga mencoba untuk mengganggu pernikahan, tapi terhalang oleh teman-teman dari pasangan.
"Sekarang orang-orang tak bisa tidak menganggap kami pasangan menikah, mengingat kami sudah gelar upacara pernikahan. Tak penting apakah kami bisa menikah secara legal atau tidak. Yang lebih penting, kami ingin masyarakat tahu bahwa di lingkungan kami, pasangan gay juga bisa menikah," tegas Kim Jo Kwang.
Kim Jo Kwang Soo merilis foto pernikahannya bersama Kim Seung Hwan
Dan yang mengejutkan adalah saat melihat foto dari Kim Seung Hwan. Pria yang merupakan CEO Rainbow Factory ini tampak sangat berani dengan mengenakan gaun dan juga makeup layaknya seorang wanita. Foto pernikahan tersebut pun langsung mengundang komentar pro-kontra dari masyarakat.
Mereka membuat pesta pernikahan mereka layaknya sebuah festival dan akan menyumbangkan uang pernikahan mereka untuk membuat pusat LGBT (Lesbian, Guy, Biseksual, Transgender).
0 comments:
Post a Comment